Pembangunan Teluk Betung Town, PCNU Bandar Lampung : Sejarah Peradaban di Bandar Lampung

Oktober 16, 2024 | [post-views]
IMG-20241016-WA0004

Bandar Lampung (biinar.com) — Pembangunan “Teluk Betung Town” di Bandar Lampung mendapat dukungan penuh dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PCNU, Mayrozi, dalam rapat persiapan Hari Santri Nasional 2024 di Kantor PCNU Kota Bandar Lampung.

Mayrozi menyatakan dukungan terhadap Pembangunan tersebut “Teluk Betung Town bisa menjadi icon Pluralitas bagi masyarakat Bandar Lampung, Dimana disana akan dibangun berbagai macam symbol dari semua cultur, Etnis dan agama di Lampung seperti Gapura Selamat datang dengan simbol berbagai macam agama serta budaya Lampung, Tugu Pagoda, Tugu Al qur’an Tiang Asmaul Husna serta Revitalisasi Masjid Tertua di Bandar Lampung yakni Masjid Al Anwar yang merupakan peninggalan Sejarah di kota Bandar Lampung”.

Mayrozi menegaskan, “Teluk Betung Town berpotensi menjadi ikon pluralitas bagi masyarakat Bandar Lampung. Di sini, berbagai simbol dari beragam budaya, etnis, dan agama di Lampung akan dibangun, seperti Gapura Selamat datang dengan simbol berbagai macam agama serta budaya Lampung, Tugu Pagoda, Tugu Al qur’an Tiang Asmaul Husna, serta Revitalisasi Masjid Tertua di Bandar Lampung yakni Masjid Al Anwar yang merupakan peninggalan Sejarah di kota Bandar Lampung.”

Teluk Betung dikenal sebagai wilayah yang unik dan kaya sejarah di KotaBandarLampung, ditandai dengan banyaknya bangunan tua yang menjadi saksi kemajemukan masyarakatnya sejak masa lampau.

“Berdirinya gereja, klenteng, dan masjid di kawasan ini menunjukkan bukti sejarah bahwa pluralitas telah terjaga. Ketika melintas dijalan jalan teluk betung banyak sekali perbedaan perbedaan itu terawat dengan damai serta hidup berdampingan tanpa adanya konflik yang dapat menimbulkan perpecahan, hal ini patut menjadi contoh bagi wilayah lain,” tambah Mayrozi.

Dari perspektif NU, Mayrozi menekankan bahwa pembangunan Teluk Betung Town sejalan dengan visi keberagaman yang diusung melalui tagline “Merawat Jagat Membangun Peradaban”.

Dalam konteks ke Indonesiaan, NU memiliki peran penting dalam merawat keberagaman dan kebhinekaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, etnis, dan agama. Disisi lain NU pun harus berperan serta dalam membangun Peradaban melalui fiqh peradaban.

“Melalui pembangunan ini, diharapkan kebhinekaan yang ada dapat terjaga, sekaligus mendorong kemajuan peradaban di wilayah ini,” ujarnya.

Mayrozi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan Teluk Betung Town.

“Mari kita jadikan ini sebagai tonggak sejarah kemajuan peradaban di Bandar Lampung, di mana tidak ada lagi istilah minoritas. Setiap etnis yang telah lama bermukim di Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia memiliki hak yang sama. Sesuai amanah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mari kita jaga perdamaian dalam bingkai kebhinekaan,” tutupnya.

Tags in