Bandar Lampung – Hasil hitung cepat yang dikeluarkan lembaga survey sukses menggiring opini masyarakat siapakah yang akan memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung.
Pengamat Politik Universitas Lampung (Unila) Yusdianto menyebutkan, hasil hitung cepat atau Quick Count sementara Pilgub Lampung yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey tidak bisa dipercayai sepenuhnya.
Dengan alasan, hasil yang dikeluarkan sejumlah lembaga survey merupakan hasil karangan. Karena dipicu, terdapat indikasi politik uang yang akan diterima lembaga survey jika mengeluarkan hasil pemenangan paslon tertentu.
“Iya makanya itu, kita tunggu saja hasil Real Count yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, karena hasil yang dikeluarkan lembaga survey tergantung dengan subjek dan objek, maksudnya sedikit beraroma politik uang,” ujarnya, Rabu (27/6).
Oleh sebab itu, dia menyayangkan jika terdapat masyarakat yang masih mempercayai hasil yang dikeluarkan lembaga survey, karena berdasarkan penilaiannya hasil Quick Count bersifat asumsi.
“Namanya juga lembaga survey, jadi mereka mengeluarkan hasil Quick Count berdasarkan asumsi mereka sendiri, tergantung pelaksana. Jika benar mereka bermain politik uang atau tidak kan sudah tergambar oleh kita,” kata dia.
Untuk itu, masyarakat Provinsi Lampung diminta tidak terlalu mempercayai hasil lembaga survey, sembari menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU. (*/red)