LAMPUNG TIMUR – Menyapa masyarakat Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribawono, pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, kompak menyerap segala aspirasi serta masukan dari seluruh warga setempat.
Bahkan, dalam pertemuan dialogis tersebut, banyak dari masyarakat khususnya dari kecamatan setempat, yang tak pernah bosan meminta kepada paslon petahana ini untuk tetap melanjutkan segala aspek dan program yang sudah dirasakan banyak masyarakat Lampung pada umumnya.
Ridho yang turut didampingi oleh wakilnya Bachtiar Basri itu menyampaikan, sangat berterimakasih atas dukungannya selama ini. Bahwa, selama kurun waktu 3,5 tahun, apa yang sudah Ridho Bachtiar lakukan tidak lain untuk Lampung Maju dan Sejahtera.
“Jalan provinsi saat ini sudah 80% dalam kondisi mantap, kedepan kita juga akan memperbaiki jalan-jalan kabupaten, terutama jalan usaha tani, yakni jalan yang menuju sawah, ladang, peternakan, dan lain sebagainya,” kata Ridho, di Desa Bandar Agung, Senin (14/5).
Selain jalan provinsi, Ridho juga memaparkan soal irigasi sekunder yang saat sudah banyak diperbaiki. Program irigasi tersier ke desa-desa juga akan diperbaiki dan dibangun agar petani mendapatkan cukup air supaya lebih produktif.
Sementara itu, Bachtiar Basri juga turut mengatakan, bahwa beberapa program seperti beasiswa Polinela untuk anak petani miskin, masuk dalam program sekolah gratis melalui Bosda.
“Tentunya bantuan insentif untuk guru ngaji, hafiz-hafizoh, pemandi jenazah, penunggu masjid, dan lain sebagainya, ikut mendapatkan perhatian,” kata Bachtiar, yang langsung disambut gembira oleh seluruh warga.
Pada pertemuan tatap muka dan dialog bersama warga, Warno (51), memohon bantuan jalan desa kepada paslon Ridho Bachtiar sebagai gubernur dan wakil gubernur nonaktif.
“Saat ini kami sedang membangun jalan sepanjang 10 Km menuju ladang, dengan biaya mandiri dari kelompok tani. Untuk itu kami mohon bantuan pak gubernur supaya jalan kami di bantu,” harap Warno.
Ditempat yang sama, M Maskur Ali (47), juga meminta agar ada bantuan normalisasi air sungai dari Bandar Agung hingga Marga.
Menurut Maskur, sungai tersebut sudah 40 tahun tidak pernah di normalisasi, sehingga air menjadi dangkal dan banyak masyarakat kekurangan air.
“Kalau ada pak, para peternak kambing juga meminta agar ada bantuan bagi peternak kecil. Kami yakin dengan kinerja yang bapak Ridho dan Bachtiar lakukan, untuk itulah kami berharap banyak,” harap Maskur.
Menanggapi hal itu, Ridho menyatakan, perbaikan jalan desa atau jalan kabupaten menjadi prioritas selanjutnya, apalagi jika itu jalan usaha tani.
“Langsung kami catat, nanti setelah aktif kembali sebagai gubernur dan wakil gubernur langsung kami bantu,” kata Ridho.
Sama halnya dengan Ridho, Bachtiar juga menyatakan,saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) lampung siap membantu, terutama jika berurusan dengan pertanian maupun peternakan.
“Untuk peternakan, kita punya program kambing saburai. kambing saburai merupakan kambing unggulan Lampung yang merupakan persilangan antara peranakan etawa (PE) dengan kambing boer. Kambing saburai memiliki postur tubuh yang tegap dan besar dengan bobot yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk ekspor,” papar Bachtiar.
“Kalau untuk petani, gak pake lama. Bukan sekedar memberi janji, namun bukti,” timpal Bachtiar, disambut dengan yel-yel Lanjutkan Ridho Bachtiar memimpin Lampung. (*/red)