PESAWARAN – Seiring pesatnya pertumbuhan sektor kepariwisataan di Kabupaten Pesawaran. Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, juga tak lupa untuk mempertahankan ciri masyarakat yang religius disetiap kabupaten kota, khususnya wilayah ‘Andan Jejama’.
Hal itu disampaikan Ridho, saat menggelar acara pengajian dalam rangka Isra Miraj sekaligus menyongsong bulan suci ramadan bersama Majelis Pengajian Sholawat Al Alif, Majelis Pengajian Rasulullah SAW, dan ratusan masyarakat, di Masjid AR Rohmat, Negeri Sakti, Pesawaran, Senin malam (30/4).
Kata calon gubernur Nomor Urut 1 ini, dengan majunya bidang pariwisata, otomatis akan banyak orang luar masuk ke Pesawaran. Jika tidak dibekali keimanan dan ketaqwaan bukan tidak mungkin masyarakat Pesawaran akan kehilangan cirinya sebagai masyarakat Lampung yang religius.
Ridho yang juga Pembina Masjid Ar Rahmat, mengatakan,salah satunya dengan upaya memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Sedikit bercerita, dulu waktu Masjid Ar Rohmat diresmikan, belum seperti ini keadaannya, suasananya masih pedesaan, banyak perkebunannya. Alhamdulillah, karena banyak yang meramaikan dan memakmurkan masjid jadi terlihat lebih indah,” kata Ridho.
Sehubungan dengan hal inilah, Kabupaten Pesawaran, mendapat prioritas dari Pemerintah Provinsi Lampung terkait kebijakan strategis pengembangan pariwisata.
Ridho juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan keluarga besar Majelis Al Alif yang hadir pada malam hari ini.
“Mudah-mudahan pembangunan dan memakmurkan masjid tidak hanya disini, tapi juga akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya,” harapnya.
Selain itu, Ridho juga mengingatkan, bahwa Provinsi Lampung selama 3 tahun berturut-turut meraih penghargaan penanganan konflik sosial terbaik nasional.
“Artinya, karena kerja keras kita semua dalam membina kerukunan antar suku dan agama bisa tercapai. Untuk itu kita lupakan sejarah kelam masa lalu kita, mari ciptakan Provinsi Lampung yang rukun, damai, dan tentram, dan menjadi Satu,” ungkap Ridho. (*/red)