Pringsewu – Terkait adanya dugaan Tim paslon Gubernur nomor urut 1 yang membagi bagikan puluhan ekor kambing dan ratusan ayam di pekon Banyu Urip, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu pada hari Jum’at (25/5) lalu.
Ahmad Burhanudin Kordiv Pencegahan dan Hubungan antar Lembaga (PHL) Panwascam Banyumas Kabupaten Pringsewu saat di temui awak media sabtu 26/5/2018 di kantor sekertariat Panwascam setempat mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah murni kegiatan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung.
“Kita dari Panwascam dan PPL dengan adanya informasi kegiatan itu langsung terjun kelapangan, kita mengadakan pengawasan dan pemantauan disekitar lokasi dan acara tersebut memang mutlak kegiatan dari Baznas dan ketika di ceramahpun kita tidak menemukan adanya ucapan, ajakan, himbauan atau ajakan untuk memilih kesalahsatu paslon,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, “disitu memang mutlak acara baznas Lampung yang membagikan amal zakat infak sodakoh yang sudah di himpun oleh baznas lampung yang akan di berikan pada yang berhak menerima.
Untuk sementara dugaan adanya giat itu dari salah satu paslon itu kami tidak menemukan kalo ada kami pasti ada tindak tegas” ucapnya.
Dan terkait Alat Peraga Kampanye (APK) Ahmad Burhanudin mengatakan, “memang awalnya ada informasi yang masuk kekita bahwa ada APK salah satu paslon yang ada di lokasi, tapi ketika kami sudah sampai dilokasi acara itu kami langsung melakukan penyisiran lokasi dan kami tidak menemukan APK tersebut. Tapi memang informasi yang masuk kekami itu lokasinya berbeda dengan tempat kegiatan karena kalau saya liat APK itu terdapat di kediaman pak Kadarmanto selaku pak Kaum dimana lokasi rumahnya itu ditempati untuk menitipkan kambing dan ayam yang akan di salurkan kepada masyarakat. Sementara lokasi acara itu di kediaman Marsono yang lokasinya itu tiga rumah dari belakang rumah Kadarmanto, menurut Kadarmanto spanduk tersebut untuk menutupi kambing karena akan turun hujan, dan pemasangannyapun pak Kadarmanto juga sudah berkonsultasi dengan warga masyarakat disitu serta untuk memasang sepanduk itu gambarnya dibagian atas. Tapi setelah hujan redah dimungkinkan karena banyaknya warga yang mainan disitu dan talinya putus hingga bagian spanduk itu jatuh dan terlihatlah gambar salahsatu paslon, tetapi kami tetap akan memantau terus kegiatan menjelang pilgub” jelas Ahmad Burhanudin.
Dihari yang sama hal serupa yang disampaikan oleh Kadarmanto selaku Kaum di pekon tersebut yang mana lokasi rumahnya di tempatkan titipan puluhan kambing dan ratusan ayam itu mengatakan pada awak media saat di konfirmasi di kediamanya mengatakan.
“Memang benar kambing dan ayam tersebut dititipkan di tempat kami oleh Baznas dari Provinsi untuk di bagikan dan ini murni kegiatan dari Baznas dan tidak ada kaitanya ke salah satu paslon,” ujarnya.
Dan yang menjadi pertanyaan adalah kenapa masyarakat yang menerima bantuan dari lima kecamatan yaitu Banyumas, Pagelaran Utara, Sukoharjo, Adiluwih dan Pardasuka. harus menyerahkan foto kopi KTP dengan alasan untuk data penerima bantuan anehnya kenapa tidak di kacamata masing-masing para penerima bantuan baznas kenapa harus di kumpulkan menjadi satu di kecamatan Banyumas. (*/red)