Ikatan Keluarga Lampung Jawa Barat (IKLB Jabar) menginisiasi lahirnya rumah singgah untuk pasien asal Lampung yang berobat ke Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Rumah singgah tersebut berada di Sekretariat IKLB Jabar, Jalan Adyaksa Kav. 20 Buah Batu, Bandung, Jabar.
Ketua IKLB Jabar, Syafrial, menuturkan rumah singgah dibangun agar pasien asal Lampung yang melakukan rawat jalan dapat menghemat biaya akomodasi selama menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
“Jarak yang jauh menyebabkan sebagian besar pasien dari Lampung, khususnya kalangan menengah ke bawah, merasa keberatan saat harus bolak-balik dari kota asal menuju Bandung,” katanya.
“Ini adalah program inisiatif sekretariat IKLB Jabar kami jadikan rumah singgah sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat lampung,tentunya dengan kondisi rumah singgah yang serba terbatas,” sambung Syafrial.
Sebagai ibu kota provinsi, Kota Bandung adalah kota rujukan bagi seluruh Provinsi di Indonesia untuk urusan kesehatan pengobatan mata.
Kota Bandung yang memiliki rumah sakit mata Mata Cicendo Bandung merupakan satu–satunya Rumah Sakit Mata Pemerintah dengan status Rumah Sakit Khusus Mata Kelas A Pendidikan dan telah resmi menjadi rujukan rumah sakit nasional.
Dalam waktu yang sama Jamal Robinsa SH yang berasal dari desa sukajaya kabupaten Pesawaran Lampung,mengantar orang tuanya kebandung sebagai pasien Rujukan dari Rumah sakit Abdul muluk lampung ke rumah sakit mata cicendo bandung hari senin 8 Mei 2018.
Jamal menjelaskan dengan adanya rumah singgah yang di prakarsai IKLB Jabar, pasien dan kami sebagai pendampingnya tidak perlu lagi tinggal di emper rumah sakit atau menyewa tinggi hotel serta Biaya transportasi dari lampung dapat ditekan karena tidak perlu bolak-balik pulang.
Jamal Berharap Adanya rumah singgah IKLB Jabar ini akan mengurangi hambatan berobat masyarakat lampung sehingga mereka bersemangat tinggi dan berpengharapan dalam menjalani pengobatan, harapan saya semoga pemerintah Provinsi Lampung dapat turut serta membantu mendukung rumah singgah IKLB Jabar dibandung yang fasilitasnya masih terbatas. (Humas Prov/Red)