Bandar Lampung — Ferni Ardila, yang disebut-sebut menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu anggota DPRD Lampung akhirnya angkat bicara, Rabu 16 Februari 2022 malam.
Ia mengklarifikasi berita miring yang telah beredar di publik. Ia menegaskan tidak pernah terjadi pelecehan seksual terhadapnya di salah satu cafe yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Ferni pun menegaskan bila Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron yang disebut-sebut ada di lokasi kejadian adalah tidak benar. Sebab dirinya tidak mengenal dan tidak tahu sosok Fauzan Sibron.
Dalam video pernyataannya yang beredar, Ferni meminta maaf kepada Fauzan Sibron atas pemberitaan yang berkembang di media yang melibatkan nama dan merusak citra beliau.
“Terkait pemberitaan selama ini di media terkait adanya dugaan pelecehan kepada saya di cafe South Bank yang dilakukan oleh Fauzan Sibron, maka saya ingin melakukan klarifikasi yang sebenar-benarnya.”
“Saya secara pribadi meminta maaf kepada Bapak Fauzan Sibron atas pemberitaan yang berkembang di media yang melibatkan nama beliau,” tegas Ferni.
Ia menyatakan dalam peristiwa perkelahian saudara Syahrial Yusuf dengan Romi tidak ada keterkaitannya dengan Fauzan Sibron apalagi terjadi pelecehan terhadapnya.
“Bahwa tidak ada pelecehan seksual yang dilakukan terhadap saya yang dilakukan Fauzan Sibron,” jelas dia.
Dalam unggahan video yang beredar itu pun, Ferni menjelaskan bila terkait perkelahian rekannya bernama Syahrial Yusuf dengan Romi, keduanya sudah melakukan perdamaian.
“Dan selanjutnya kawan saya, Syahrial Yusuf akan melakukan pencabutan laporannya di Polresta Bandar Lampung. Perlu digaris bawahi bahwa sampai saat ini saya tidak pernah melaporkan siapapun ke pihak yang berwajib. Bahwa terkait keterangan saya sebelumnya yang menyatakan bahwa ada Fauzan Sibron di lokasi perkelahian adalah tidak benar,” tegas dia.
Ferni mengakui bila dirinya salah paham tentang sosok Fauzan Sibron. “Saya hanya salah paham, bahwa Romi ternyata orang dekat Fauzan Sibron dan saya tidak mengenal Fauzan Sibron secara pribadi,” ungkapnya.
Ia pun memohon maaf atas keselahpahaman dirinya hingga menyebabkan kegaduhan dan merusak citra Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron.
“Terkait pernyataan saya di media yang menyatakan Fauzan Sibron di cafe South Bank, saya meralat dan mencabut ucapan saya. Pernyataan saya ini atas dasar hati saya yang paling dalam, tanpa ada paksaan dan tekanan dari pihak manapun,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron menegaskan semua tuduhan sejumlah pihak yang menyebutnya melakukan pelecehan seksual adalah tidak benar.
Ia menegaskan informasi yang beredar cenderung berisi fitnah dan akan menempuh upaya hukum atas tuduhan tak berdasar yang merusak nama baiknya.
“Tidak benar, saya membantah apa yang dituduhkan kepada saya, sebab saya sedang isoman,” tegas Fauzan Sibron dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 Februari 2022.
Ia pun menegaskan dirinya tak berada di lokasi sebagaimana informasi yang dituduhkan. “Saya tidak mengenal perempuan itu dan ia pun tak mengenal saya. Salah orang sepertinya. Saya tidak ada di dalam cafe itu. Saya sedang isoman dan saya tidak terlibat apapun yang dituduhkan, sekali lagi saya tegaskan saya tidak ada di cafe tersebut,” tegas dia.
Ia pun memohon maaf kepada rekan-rekan media karena belum dapat melakukan klarifikasi secara langsung lantaran sedang isoman.
Namun, ia berharap rekan-rekan dapat secara objektif dalam pemberitaan dengan melakukan check and balance. “Saya mohon maaf belum bisa bertemu dengan teman-teman media secara langsung, karena saya sedang isoman.”
Fauzan menegaskan akan melakukan upaya hukum kepada pihak yang telah merugikan dan mencemarkan nama baiknya.
“Saya sedang mempertimbangkan untuk melakukan langkah langkah hukum kepada pihak pihak yang telah merugikan nama baik saya,” tegas Fauzan sibron. (lan)