Jakarta – Pertarungan sengit memperebutkan kursi Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) berakhir sudah. Ahmad Muqowam kembali terpilih menjadi Ketua Umum IKA-PMII periode 2018-2023. Hanif Dhakiri juga terpilih lagi sebagai Sekretaris Jenderal IKA-PMII. Keputusan itu diambil dalam Musyawarah Nasional ke-6 IKA PMII di Hotel Luwansa, Jakarta.
“Berdasarkan kesepakatan musyawarah mufakat dan didasari pikiran yang jernih untuk kemajuan IKA-PMII, NU, dan bangsa, yang berdasarkan Pancasila, disepakati Ketua Umum Akhmad Muqowam, Wakil Ketua Umum Imam Nahrawi, dan Sekretaris Jenderal Hanif Dhakiri,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina IKA-PMII Masyhuri Malik, Ahad, 22 Juli 2018.
Muqowam dan Hanif terpilih kembali setelah menduduki jabatan yang sama pada periode lalu. Muqowam adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah, sedangkan Hanif merupakan Menteri Tenaga Kerja. Adapun, Wakil Ketua Umum IKA-PMII Imam Nahrowi adalah Menteri Pemuda dan Olahraga.
Menurut Masyhuri, penunjukkan pengurus ini berdasarkan kesepakatan dari musyawarah tokoh senior IKA PMII dan empat calon ketua, yaitu Akhmad Muqowam, Hanif Dhakiri, Imam Nahrawi dan Andi Jamaro. Pemilihan secara musyawarah ini, kata dia, juga demi membangun preseden organisasi IKA-PMII. “Serta membangun jati diri sebagai keluarga besar NU dan bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi musyawarah mufakat,” katanya.
Akhmad Muqowam menilai pemilihan ketua umum dan sekjen secara aklamasi adalah tradisi yang harus dijaga. Sebab, menurut dia, IKA-PMII bukanlah organisasi partai politik. “IKA PMII adalah organisasi alumni pergerakan yang harus dijaga marwahnya,” ucapnya.
Adapun, Hanif Dhakiri mengatakan IKA PMII nantinya harus tetap menjaga moral dan etika pergerakan. Sebab, tantangan terbesar organisasi ini adalah iklim demokrasi yang terlalu liberal. “IKA-PMII akan fokus pada penguatan kompetensi intelektual dan profesional di berbagai bidang,” tuturnya.
Organisasi IKA-PMII ini juga mendapatkan apresiasi oleh Presiden Joko Widodo. Saat hadir dalam pembukaan munas, Jokowi menuturkan, selama ini IKA-PMII sudah banyak berkontribusi positif untuk pemerintah. (net/red)
Sumber: Tempo.co