Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo senantiasa mewujudkan Bandara Raden Intan II agar berstatus internasional. Setelah melihat langsung kondisi bandara, Presiden RI Joko Widodo mengabulkan permintaan Gubernur Ridho dengan memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi segera memproses status bandara internasional.
“Setelah melihat fasilitas Bandara Raden Intan II seperti terminal dan lainnya, tadi pagi saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan segera mengubah status Bandara Raden Intan II sebagai bandara internasional,” kata Joko Widodo di VIP Bandara Raden Intan II, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (24/11).
Presiden Jokowi menjelaskan dia memerintahkan agar segera dibuka jalur penerbangan langsung Singapura-Lampung dan Malaysia-Lampung dalam rangka meningkatkan perekonomian dan investasi Lampung. “Diharapkan dengan menjadi bandara internasional, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Provinsi Lampung meningkat,” jelas Presiden.
Kepala Negara juga menerangkan peningkatan ini tentunya akan dilakukan secepatnya. “Kalau secepat-cepatnya pasti tidak lebih dari satu bulan,” ujar Jokowi.
Peningkatan status ini, menurut Ridho Ficardo, ada 60% potensi pariwisata yang mampu diraih Provinsi Lampung. “Tadi pagi saya sampaikan kepada Presiden Jokowi, pertumbuhan Pariwisata Lampung termasuk dalam tiga besar nasional. Menteri Pariwisata menyampaikan akan ada 60% lagi potensi pariwisata yang dapat diraih ketika Bandara Raden Intan II sebagai bandara internasional,” jelas Gubernur Ridho.
Gubernur mengatakan ada APBD Lampung sekitar Rp400 miliar dikucurkan untuk Bandara Radin Inten II. Lebih lanjut, Gubernur Ridho mengatakan peningkatan status itu juga mempercepat investasi masuk dan berkembang. “Ketika Bandara Raden Intan II menjadi internasional,pertumbuhan ekonomi Lampung akan semakin meningkat dan akan banyak investasi masuk ,” kata Ridho.
Gubernur Ridho juga sepakat penerbangan langsung dari Singapura ke Lampung. “Kenapa Singapura? Karena apabila wisatawan Eropa ingin berkunjung ke Indonesia, mereka transit ke Singapura baru masuk Jakarta, dan Lampung. Dengan demikian, wisatawan dan investor dapat langsung ke Lampung. Sehingga pertumbuhan perekonomian Lampung akan lebih cepat,” ujar Gubernur Ridho. (Rls/red)