Pariwisata Lampung Meroket, Ridho Terima Gubernur Enterpreneur Award 2018

Desember 5, 2018 | [post-views]
IMG-20181205-WA0030

JAKARTA – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meraih penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2018 kategori Pariwisata, pada acara Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018, di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pasific Place, Lt.8 Komplek SCBD Jakarta, Rabu (5/12/2018). Penghargaan tersebut diberikan langsung Founder dan Chairman MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya.

Penghargaan itu diberikan kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo karena dinilai mampu menggeliatkan pariwisata di Provinsi Lampung dengan menyuguhkan banyak destinasi wisata unggulan. Destinasi wisata ini mampu memikat wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini. Selain itu, Gubernur Ridho menjadikan pariwisata menjadi satu dari tiga sektor unggulan selain pertanian dan industri pengolahan.

Markplus menilai kalender kegiatan pariwisata di Lampung yang mencapai 53 agenda, merupakan salah satu faktor pendorong naiknya angka kunjungan wisatawan ke Lampung. Di era kepemimpinan Gubernur Ridho, peningkatan jumlah wisman dan wisnus rata-rata 30% per tahun.

Pada 2015, wisman masuk Lampung mencapai 114.907 dan wisnus 5,53 juta. Kemudian, pada 2016, wisman 155.053 dan wisnus meroket menjadi 7,29 juta. Sedangkan pada 2017 kunjungan wisman mencapai 245 ribu dan wisnus mencapai 8,8 jut.

Gubernur Ridho juga ikut mengubah total wajah Bandara Raden Intan II sehingga berstatus internasional. Peningkatan status ini membuka peluang kunjungan wisatawan sebesar 60%. Dalam mendukung pariwisata, Gubernur Ridho juga aktif membantu pusat mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kemudian, meningkatkan infrastruktur menuju destinasi wisata Lampung.

Dalam keterangan persnya, Hermawan Kartajaya menerangkan Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus dilakukan pusat dan daerah. Pertama, adalah inovasi dalam segala hal. Kedua kreativitas terus menerus, dan ketiga entrepreneurship (kewirausahaan).

“Melalui ketiga hal tersebut, pemerintah daerah bisa membantu pusat menghadapi berbagai perubahan dan mwmenangkan persaingan global. Kreativitas, inovasi, dan entrepreunership adalah tiga isu utama yang menjadi perhatian utama para pemasar yang ingin bersaing,” ujar Hermawan yang juga salah satu Tri-Founder Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PK CAM) itu.

Arahan Presiden tersebut, jelas Hermawan, mendorong lahirnya program apresiasi kepala daerah. Tiga aspek itu menjadi barometer penyelesaian berbagai masalah mulai dari kemiskinan, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pariwisata, perdagangan, hingga peningkatan investasi. Gubernur Entrepreneur Award 2018 juga Gubernur Riau untuk kategori pariwisata. Lalu, Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Sulawesi Tengah meraih Gubernur Entrepreneur Award 2018 untuk kategori investasi. (humas/red)

Tags in