TANGGAMUS — Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanggamus ke 26 Tahun, Pemkab menggelar acara “Pangan Balak” yang diselenggarakan melalui Dinas Pariwisata. Acara berlangsung di “GOR Ratu Tanggamus”, Dusun Way Som Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Senin (20/03/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut ,Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani ,S.E.,M.M) Wakil Bupati Tanggamus H. A.M Safi’i, S.Ag,Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos,Dandim 0424/TGM Letkol Inf Vicky Heru Harsanto,S.I.P.,M.Si, Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, Kajari Tanggamus Yunardi, S.H.,M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tanggamus Eva Susiana, S.H.,M.H, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Hj, Retno Noviana Damayanti.ST.MT, Kepala OPD Kabupaten Tanggamus, Camat se-Tanggamus, Kepala Pekon se-Tanggamus, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tamu undangan lebih dari 1000 orang dan para awak media.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pangan Balak atau Pangan Agung suatu kegiatan yang telah sekian lama kita tiadakan dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda kabupaten kita tercinta dan seluruh dunia.
“Syukur Alhamdulillah pada hari ini kita
telah bisa melaksanakannya dalam suasana gembira dan sukacita. Kegiatan ini diikuti oleh segenap elemen dan komponen masyarakat Kabupaten Tanggamus dari 20 kecamatan. Pangan Balak yang kita laksanakan siang hari ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Tanggamus. Dimana seluruh
rangkaian yang telah kita laksanakan sampai hari ini berlangsung dengan sukses dan meriah,” urai Bunda Dewi disambut antusiasme masyarakat Tanggamus.
Bunda Dewi melanjutkan, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Tanggamus kali ini. Mulai dari pagelaran Karnaval Budaya Serentak, kegiatan Seruling Emas Serentak, Pameran Pembangunan dan UMKM Tanggamus Expo, dan kegiatan-kegiatan lainnya. “Tadi pagi kita juga telah melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka HUT Tanggamus ke-26, dilanjut acara Pangan Balak ini,” katanya.
Pangan Balak atau dalam bahasa lampungnya, Mengan Balak merupakan salah satu dari bentuk ragam budaya daerah Lampung yang wajib kita lestarikan di “Bumi Begawi Jejama”. Hal ini sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi Budaya dan kearifan Lokal.
“Pangan Balak ini juga merupakan sebuah peristiwa budaya yang sangat unik yang lebih menekankan pada arti sebuah kebersamaan. Ini selaras dengan slogan dan motto kabupaten kita yaitu “BEGAWI JEJAMA” yang bermakna bekerja secara bersama-sama. Selain sebagai wahana dalam rangka melestarikan adat istiadat budaya bangsa, acara Pangan Balak ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk
memperkenalkan kekayaan budaya di
daerah Tanggamus kepada publik secara luas,” tutup Bunda Dewi. (Advetorial)
