Tanggamus – Mantan Plt. Kepala Pekon Banjar Manis Dedi, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus diduga melakukan “mark up” Anggaran Dana Desa (ADD) di 2022 dalam pengelolaan bibit Durian.
Terungkapnya aksi tersebut Atas laporan dari masyarakat. Lalu tim media langsung turun ke lokasi, guna menghimpun keterangan dari beberapa narasumber.
Di ketahui pada ADD tahun 2022 lalu, Dedi selaku PLT Pekon setempat, telah menganggarkan dana sebesar Rp.182.100.000,- untuk pengadaan bibit durian.
Dimana pada pengadaan bibit tersebut, sejumlah pihak termasuk Ketua Badan Himpun Pekon (BHP) menilai terdapat kejanggalan dalam proses realisasi nya. Karna dirinya mengklaim bahwa untuk bibit durian yang di anggarkan oleh PLT,bisa di cek kisaran harga nya.
Saat di konfirmasi Ketua BHP Pekon Banjar Manis Samsudin, membeberkan bahwa selama masa jabatan PLT, Pengelolan DD di pekon nya dinilai tidak transparan karena tidak pernah melibat kan dirinya selaku BHP, bahkan parahnya lagi saat BHP bertanya terkait APBdes pekon, pihak pemerintah Pekon tidak pernah memperlihatkan kepada pengurus BHP, apa lagi mau diberikan untuk menyimpan sebagai arsip.
“Untuk bibit durian emang waktu musyawarah kami ajukan tapi saat dana sudah cair di kondisikan oleh mantan PLT, Dedi, kami dari pihak BHP tidak pernah di libatkan terkait anggaran apa lagi tentang realisasi nya. sedangkan bibit durian tersebut tidak sesuai dengan dana yang di anggarkan oleh PLT dimana disitu nilainya mencapai ratusan juta sementara bibit durian paling harga sekitar 17 ribu per batang kalo dikalikan 3000 pohon baru 51 juta ” jelas Samsudin.
Ditempat terpisah, awak media mencoba untuk mengkonfirmasi Kaur perencanaan, untuk menanyakan apakah dalam perencanaan penganggaran ADD sepenuh nya dia mengetahui tapi ternyata sama saat di konfirmasi beliau Menjelaskan.
“Saya memang selaku kaur perencanaan tapi terkait untuk realisasi apa yang pernah di rencanakan di pekon ini, saya selaku kaur perencanaan tidak mengetahui dan tidak dilibatkan. Oleh mantan Plt Kepala Pekon Dedi, bahkan pernah saya mempertanyakan terkait SPJ nya mantan dia tidak pernah menanggapi,” jelas kaur perencanaan pekon setempat.
Tak sampai disitu saja dugaan manipulasi data dan mark up anggaran DD di pekon Banjar Manis, Kecamatan Cukuh Balak ini masih banyak lagi, semetara sampai berita ini diterbitkan Dedi selaku Plt. pekon tersebut belum bisa dikonfirmasi. (Roli)
