Bandar Lampung – Sinergitas antara Pemprov Lampung dan Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan ketertiban Provinsi Lampung patut diacungi jempol. Komitmen Gubernur Lampung Ridho Ficardo di bidang keamanan melalui kegiatan Pembangunan Gedung Baru di Mapolda Lampung berbuah penghargaan.
Penghargaan diserahkan Kapolda Lampung Irjel Pol Suntana bertepatan dengan syukuran hari jadi Bhayangkara Ke-72, di Lapangan Kantor Polda Lampung, Rabu (11/7/2018). Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara kali ini mengusung tema “Dengan Semangat Promotor Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 serta 2019.”
Sampai kini, Pemprov Lampung sangatlah mensupport pembangunan Markas Kepolisian Daerah Lampung (Mapolda) di Lampung Selatan. Gubernur Ridho sudah menghibahkan tanah seluas 23, 7 Ha untuk Polda Lampung yang terletak di lokasi pengembangan Kota Baru.
Gubernur Ridho juga menghibahkan tanah Pemprov Lampung seluas 3 Ha untuk pembangunan Mapolda Lampung yang baru. Juga memberikan kucuran dana Rp 32 miliar untuk bangun fasilitas perkantoran Polda Lampung.
Penghargaan atas partisipasi dalam pembiayaan pembangunan gedung baru juga disematkan pada Walikota serta Bupati di Lampung, atas partisipasi dalam pembiayaan pembangunan gedung baru Mapolda Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana waktu membacakan sambutan Kapolri Tito Karnavian, menuturkan beragam usaha perbaikan yang dikerjakan oleh Polri lewat program promoter sudah memberi efek positif yang sangatlah berarti. Program promoter dibangun lewat pendekatan profesionalisme.
“Program promoter difokuskan pada tiga kebijakan paling utama yakni penambahan kemampuan, perbaikan kultur serta manajemen media, ” jelas Suntana.
Ia menuturkan jika penambahan kemampuan diwujudkan lewat penambahan kwalitas pelayanan umum, profesionalisme dalam penegakan hukum, serta pemeliharaan kestabilan kamtibmas dengan cara maksimal.
“Perbaikan kultur dilaksanakan dengan mendesak budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, serta mendesak kekerasan eksesif ; sedang manajemen media dikerjakan pada media konvensional serta sosial media dengan mengusung prestasi-prestasi Polri serta menetralkan berita negatif, ” tuturnya.
Selanjutnya, Kapolda Suntana mengungkap sepanjang dua tahun implementasi program promoter sudah meningkatkan citra positif pada institusi Polri. “Pada survei yang dikerjakan Litbang Kompas di akhir Juni 2016 nampak jika tingkat kepercayaan pada Polri cuma 63, 2%. Oktober setahun proses program promoter survey populasi pada Oktober 2017 tempatkan Polri menjadi instansi yang diakui ranking ke-3 paling atas dengan tingkat kepuasan sampai 70, 2%, ” jelas Suntana.
Bukan sekedar itu, dari dunia internasional, suatu instansi survey di Amerika Serikat, The Gallup Organization, mempublikasi jika Indonesia ada pada posisi ke-9 Negara teraman didunia, diatas Denmark serta Belanda bahkan juga Jepang. Kapolda Lampung memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan supaya keyakinan orang-orang bisa terbangun serta selalu bertambah, karena institusi Polri adalah punya semua rakyat sekaligus juga menjadi asset bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan itu juga ada pemotongan tumpeng,.Kapolda memberi penyematan pin emas serta piagam penghargaan pada personil yang berprestasi, yakni Johan Efendi, Handy Petrasila, Muhammad Irfan.
Kapolda Suntana juga memberi penghargaan pada pemenang lomba polisi teladan, yakni Irfansyah Panjaitan, Trisno Sigit, Jonidi, Suprapti, M.Teguh Riwayanto, Makmur BM Hasan, Juga ada penyerahan piagam penghargaan pada pemenang lomba dalam HUT Bhayangkara Ke-72. (Humas/Red)