Bandar Lampung – Memasuki musim kemarau, sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau mulai menyusut. Akibatnya pasokan air kepada 42 ribu lebih pelanggan Bandar Lampung dikurangi.
Kasubag Humas PDAM Way Rilau, Titi Kusumawati mengatakan, sejak dua minggu terakhir pasokan ke warga dilakukan pengurangan hingga 15 persen.
“Kami melakukan pengurangan secara bertahap, sebelumnya berkurang 5 persen. Kini sudah dua minggu, kami kurangi debit air mencapai 15 persen,” kata Titi, Senin (06/08/2018).
Ia menjelaskan, sebelum kemarau, PDAM Way Rilau mampu menyalurkan air ke warga hingga 450 liter per detik. Namun sekarang hanya 380 liter per detik.
“Namun demikian, jumlah tersebut masih dinyatakan cukup, semua pelanggan masih mendapat air bersih,” ungkapnya.
Jika memang keadaan kemarau panjang, pihak PDAM pun terpaksa nantinya mengurangi jam aliran air ke rumah-rumah warga.
“Tetapi sampai saat ini belum, kalau memang diberlakukan kami upayakan penghentian pada malam hari,” tandasnya. (jal)