Lampung (Biinar.com)- Menjelang akhir tahun, cuaca ekstrem diperkirakan melanda sejumlah wilayah, termasuk daerah pesisir di Provinsi Lampung. Anggota DPR RI Aprozi Alam mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman seperti gelombang tinggi, banjir bandang, angin kencang, dan pohon tumbang, 23 Desember 2024.
“Prediksi BMKG menunjukkan peningkatan curah hujan dan gelombang laut yang signifikan pada akhir tahun ini. Situasi ini berpotensi memicu banjir bandang, tanah longsor, dan kerugian lainnya, terutama di wilayah pesisir dan daerah rawan bencana,” ujar Don Zi panggilan akrabnya.
Selain mengimbau warga, Aprozi Alam juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah untuk siaga penuh. “BNPB dan pemerintah daerah harus memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik agar mampu merespons cepat jika bencana terjadi. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Aprozi Alam menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya mitigasi bencana. Ia berjanji untuk terus mengawasi dan mengadvokasi alokasi anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana.
“Kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Lampung adalah prioritas utama. Mari kita tingkatkan kewaspadaan, saling menjaga, dan bersama-sama menghadapi tantangan cuaca buruk di penghujung tahun ini,” tandasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti:
1. Menghindari aktivitas di area pesisir yang rawan gelombang pasang.
2. Memastikan lingkungan sekitar aman, misalnya dengan memangkas dahan pohon yang rentan tumbang.
3. Mengikuti perkembangan informasi terkini dari BMKG dan otoritas terkait. (Top)
