Banjir Bandar Lampung Kian Parah, Aktivis Tagih Janji Eva Dwiana

Januari 19, 2025 | [post-views]
dbf1af92-a2b3-4d48-a259-d14be26384b4

Bandar Lampung (Biinar.com)– Memasuki pertengahan tahun, Kota Bandar Lampung kembali dilanda banjir yang semakin parah. Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP PGRI Bandar Lampung, Tio Pani, mengaku miris melihat kondisi yang tak kunjung membaik, Minggu, 19 Januari 2025.

Ia menyoroti janji Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat mencalonkan diri lima tahun lalu. Kala itu, Eva berjanji akan menanggulangi banjir dengan berbagai solusi strategis. Namun, realisasi janji tersebut hingga kini masih jauh dari harapan.

“Saat kampanye, Eva Dwiana menjanjikan berbagai solusi untuk mengatasi banjir. Ia mengatakan bahwa banyak wilayah Bandar Lampung berada di dataran tinggi, sehingga air yang datang berasal dari daerah tersebut. Salah satu solusinya adalah membelokkan aliran air. Namun, hingga saat ini, tidak ada hasil nyata yang dirasakan masyarakat,” ujar Tio.

Dalam pidatonya saat itu, Eva menyampaikan, Bandar Lampung ini memiliki banyak dataran tinggi, dan air yang datang dikirim dari wilayah tersebut hingga menyebabkan banjir. “Solusinya, kali akan dikembalikan alirannya, parit akan diperlebar, dan bronjong akan diperbesar,” terangnya.

Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Banjir terus terjadi, bahkan semakin meluas. Berbagai organisasi, khususnya kelompok mahasiswa, kini menuntut Eva Dwiana untuk segera merealisasikan janjinya.

“Pemerintah harus lebih serius menangani permasalahan ini. Jangan hanya janji saat kampanye, tetapi realisasi nol. Warga Bandar Lampung butuh solusi nyata, bukan sekadar retorika,” tegas Tio. (Top)