Kunjungan tersebut, selain untuk menggairahkan kembali usaha di masyarakat, juga untuk mengembangkan kemajuan UMKM di Provinsi Lampung.

Adapun lokasi yang dikunjungi yakni UMKM Rafin’s Pusat Belanja Oleh-Oleh dan Jajanan UKM di Kabupaten Pringsewu.

Kemudian, melakukan kunjungan UMKM Tapis dan produksi coklat di Agro Wisata Hortipark Kabupaten Pesawaran.

Saat di Rafin’s, Menteri Teten bersama Gubernur Arinal melihat proses pengolahan hingga pengemasan dan mengunjungi outlet penjualan.

Rafin’s sendiri merupakan pengolahan produk perikanan menjadi snack/makanan ringan dengan nama fish skin (kerupuk kulit ikan) berbahan dasar kulit ikan patin dengan citarasa salted egg atau telur asin.

Selaku Owner Rafin’s Snack Muhammad Ravie Cahya Ansor merupakan UMKM milenial pemenang BRIncubator Go Global 2020.

Muhammad Ravie Cahya Ansor mengatakan Rafin’s Snack mampu memproduksi maksimal 5 ribu pcs/hari.

“Namun, karena pandemi maksimal seribu hingga dua ribu pcs/hari,” ujar Ravie.

Ravie mengatakan di Lampung sendiri, produknya dapat dijumpai di Chandra Super Store dan toko oleh-oleh Lampung.

“Kemudian di Jabodetabek, dapet counter eksklusif dari MAP Group seperti SOGO dan lainnya, dan kita sedang proses salah satunya di Sarinah,” katanya.

Selain di tanah air, Rafin’s juga melebarkan sayap ke pasar internasional seperti Mesir, Malaysia dan Cina.(Adpim)