Bandar Lampung – Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari mendorong langkah Pemprov Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan uji kualitas udara di beberapa kabupaten/kota di Lampung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa buruk kualitas udara di Lampung paska diterjang badai El-Nino.
“Tentu kami sangat mendukung. Kita wajib mengetahui kualitas udara di Lampung. Sebab badai El-Nino yang melintasi Asia, menyisakan dampak buruk terhadap kualitas udara. Contohnya kualitas udara di Jakarta,” kata Politisi Partai Golkar ini, Senin (28/08/203).
Tidak ingin seperti provinsi lain yang mendapatkan efek negatif dari badai El-Nino, Pemprov Lampung lakukan uji kualitas udara di Lampung.
Kepala DLH Lampung, Emilia Kusumawati, mengatakan dalam pengujian kualitas udara tersebut Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Lampung mengambil sampel udara di delapan Kabupaten/Kota.
” Lokasi – lokasi itu kita pilih untuk di ambil sampelnya karena dekat dengan perkebunan maupun industri, ” ujarnya Senin ( 28/8/2023 ).
Delapan Kabupaten/Kota tersebut meliputi Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran, Way Kanan, Tulang Bawang, Lampung Timur, dan Lampung Tengah.
Emilia Kusumawati mengatakan, kualitas udara saat ini jika melihat kondisi di Jakarta memang tidak dalam keadaan baik.
Tetapi, untuk kualitas di Lampung saat ini masih dalam keadaan normal. Hal itu terlihat dari alat AQMS yang ada di Kantor DLH Lampung, yang menunjukkan kualitas udara di bandar Lampung masih di angka normal.
Untuk memastikan kualitas udara di Lampung, disampaikan Emilia Kusumawati, Gubernur Lampung telah memerintahkan untuk melakukan kajian kualitas udara. (Advetorial)