Jakarta – Kasus positif Covid-19 di Indonesia per Selasa (14/2) bertambah sebanyak 57.049 kasus. Tambahan tersebut membuat total kasus covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 4.901.328 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 134 pasien meninggal dunia hari ini, membuat total angka kematian berada di angka 145.455 pasien. Sementara itu total pasien sembuh mencapai 4.349.848 kasus, setelah penambahan pasien sembuh sebanyak 24.747 hari ini.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 582.828 kasus aktif dan 4.349.848 telah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 26.747 dari hari sebelumnya. Pasien yang meninggal bertambah 134 sehingga total menjadi 145.455.Penambahan kasus hari ini memecahkan rekor sejak kasus tertinggi tercatat pada 15 Juli 2021 sebanyak 56,757 kasus.
Baca Juga : Wagub Chusnunia Tinjau Operasi Pasar Minyak Goreng di Tegineneng
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengungkapkan nyaris 100 persen hasil pemeriksaan deteksi strain baru mutasi virus corona menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS) di Pulau Jawa adalah varian Omicron.
Budi menyebut, kemungkinan mayoritas kasus Covid-19 di Indonesia saat ini memang lah Omicron lantaran memiliki tingkat penularan yang cepat dan masif.
Adapun Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini baru menetapkan lima varian yang masuk kategori ‘Variant of Concern’ (VoC), yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.
Balitbangkes juga mencatat, varian Delta paling banyak ditemukan dengan 8.442 kasus di Indonesia, disusul varian Omicron 5.305 kasus, kemudian varian Alfa dengan 83 kasus, dan varian Beta 22 kasus. Seluruh kasus itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) yang dilakukan terhadap total 18.250 spesimen. (*/faj/lan)
Sumber : CNN Indonesia