Bandar Lampung (biinar.com) – Warga penghuni Perumahan Citraland, Bandar Lampung mengeluhkan kenyamanan tinggal di pemukiman elit itu.
Mulai dari administrasi yang disinyalir kurang baik sampai dengan sering terjadinya keributan di Perumahan Citra Land yang beralamatkan di Jl. Raden Imba Kusuma No.789, Sumur Putri, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung pada Minggu, 20 Agustus 2023 malam.
Penuturan penghuni Perumahan Citra Land menduga keributan terjadi lantaran diduga adanya pengaruh alkohol dan narkoba terhadap salahsatu oknum warga.
“Malam ini sekitar jam 12.00 Wib ada kekerasan, kerusuhan, dan kericuhan di B2/07. Laki laki menggampar wanita sampai terjengkang. Kejadian di depan rumah dan tidak ada satupun yang tahu siapa mereka. Ini gila. Di perumahan yang katanya aman, identitas penghuni dan pengunjung tidak diketahui,” ujar warga setempat yang enggan disebut namanya.
Ia juga mengeluhkan administrasi data penghuni di perumahan elite tersebut tidak teregistrasi dan terdata dengan baik.
“Data penghuni juga tidak jelas. Siapa B2/07 tidak ada yang bisa menjelaskan. Perumahan ini benar gak aman. Reaksi cepat tidak ada, kalau ada apa-apa di perumahan ini,” keluhnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa administrasi yang tidak baik akan memberikan ruang bagi penjahat untuk masuk di perumahan tersebut.
“Bahagia lah hidup di Citraland karena perusuh, penyelundup, pengedar narkoba, pengusaha judi online, prostitusi online, bebas berkeliaran.
Terlindungi karena administrasi hunian yang kacau balau,” tambahnya.
Ia mendesak pengelola Citraland segera menindak lanjuti agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan mengganggu kenyamanan warga setempat.
“Saya minta pagi ini langsung diproses. Saya tidak suka sama mereka. Selain tidak paham bahasa Indonesia, sikap mereka juga tidak friendly. Cenderung menghindar seperti penjahat narkoba atau gangster human trafficking. Saya juga akan minta petugas imigrasi memeriksa mereka. Citraland tidak memberikan rasa aman,” tegasnya.
Sementara itu, Pengelola estate Perumahan Citra Land Arief, saat dihubungi menyatakan pihaknya telah mengeluarkan statement ihwal persoalan ini. “Nanti ke kantor aja, biar satu pintu (isi pernyataannya). Atau hubungi rekan kita saja nanti saya kasih kontaknya,” ujarnya via telepon, Senin, 21 Agustus 2023.
Narasumber menyebut, pemilik rumah B2/07 disinyalir dihuni oleh warga asing insial SW yang diduga bekerja sebagai pimpinan perusahaan penjualan salahsatu handphone di Lampung.
Ia berharap management tak hanya memikirkan penjualan melainkan juga kenyamanan penghuni dengan mendata setiap penghuni termasuk juga pihak yang menyewa.