Bandar Lampung – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung sepenuhnya akan mendukung kinerja pengurus Esport Indonesia (ESI) Lampung. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua KONI Lampung M. Yusuf Barusman dalam rapat audiensi dengan pengurus ESI Lampung, Jumat (4/12) di Gedung Rektorat UBL. Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum ESI Lampung Kabinda, Ketua Harian ESI Lampung M. Iqbal Ardiansyah, Sekretaris ESI Lampung Irwansyah Agung, Ketua KONI Lampung M. Yusuf Barusman dan Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Frans Nurseto.
Yusuf Barusman menjelaskan, ESI Lampung sudah resmi ditetapkan sebagai anggota KONI Lampung dalam RAT kemarin. Oleh sebab itu KONI mempunyai tanggungjawab untuk membina dan mensuport seluruh kegiatan ESI Lampung.
Yusuf Barusman juga menekankan pada seluruh komunitas yang bergerak di bidang Esport wajib berkoordinasi dengan ESI Lampung.
“KONI tidak akan melayani apapun bentuk kegiatan yang tidak mendapatkan rekomendasi dari ESI Lampung. Sebab ESI satu-satunya cabang olah raga di bidang esport yang telah ditetapkan sebagai cabang olahraga prestasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Harian ESI Lampung M. Iqbal Ardiansyah sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh M. Yusuf Barusman selaku Ketua KONI Lampung. Menurut Iqbal, Esport merupakan cabang olah raga yang sangat potensial menelurkan atlet-atlet berprestasi. Diharapkan, kelak atlet-atlet Esport di bawah binaan ESI dapat mengharumkan nama Lampung dan mengharumkan bangsa Indonesia di kancah internasional.
“Esport Lampung memiliki mimpi yang besar. Sebagai pengurus kami akan bekerja maksimal mendorong pertumbuhan Esports di Lampung, dengan menjadikan Lampung sebagai pusat Esports di Indonesia yang paling aktif dan menarik,” terang Iqbal.
Sebagai langkah nyata dalam menjaring atlet berprestasi, sambung Iqbal Ardiansyah, pada 18-19 Desember 2020 ESI Lampung akan menggelar Esport Championship. Dalam rangkaian acara tersebut akan memperebutkan piala Gubernur Lampung, piala Ketua DPRD Lampung, dan piala Ketua KONI Lampung dengan hadia uang pembinaan puluhan juta rupiah.
“Ada tiga game yang dipertandingkan, yakni PES, Mobil Legend, dan Player Unknown Battle Ground (PUBG). Hingga hari ini sudah terdapat ratusan gamers Lampung yang sudah mendaptar. Kami juga masih membuka peluang seluas-luasnya untuk seluruh gamers Lampung untuk turut berpartisipasi,” tutupnya. (Erlan)
