Bandar Lampung — Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi Lampung memotivasi siswa/siswi SMA Taruna Nusantara untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas, Kamis (19/12/2019).
15 Siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 30 Provinsi Lampung yang didampingi oleh Adi Kurniawan sebagai Ketua Paguyuban Orang Tua untuk Angkatan 30 tidak hanya bertemu namun juga berbincang hangat dengan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung.
“Saya meski belum pernah datang dan melihat langsung sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tapi dari pemberitaan semua media yang pernah saya baca soal SMA Taruna Nusantara, ini memang sekolah yang akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Bisa jadi generasi penerus saya,” ucap Wagub dihadapan para siswa dan siswi diruang kerja nya.
Selain itu, Mbak Nunik-panggilan akrab wakil gubernur-melanjutkan, dengan sistem pendidikan berasrama dan semi militer, soal kedispilinan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, juga sudah terbukti. “Disiplin ini penting sekali. Tapi pengetahuan juga penting. Perpaduan kedua sistem itu jelas bisa menghasilkan alumni-alumni yang bisa sukses kelak menjalani masa depan’ ujar nya.
Dalam pertemuannya Chusnunia menjawab pertanyaan dari siswi SMA Taruna Nusantara perihal emansipasi wanita.
“Perempuan tidak hanya beraktivitas dirumah tetapi perempuan dapat memiliki hak yang sama dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sekarang hampir di seluruh bidang perempuan sudah mendapatkan haknya dan tidak dibedakan dengan laki-laki meskipun belum semuanya.”
“Ada 3 tantangan yang harus dihadapi perempuan, pertama tantangan dari diri perempuan itu sendiri apakah siap menerima tantanan tersebut, kedua banyak masyarakat yang belum terbuka bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, ketiga, masih ada kebijakan-kebijakan yang sengaja dibuat untuk menjegal perempuan,” ujarnya.
Salah satu siswa juga menanyakan tanggapan wakil gubernur tentang sosial media di era sekarang. “Di era sekarang media sosial itu penting, mempermudah kita bahkan membantu kita bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai latar belakang. Tapi semua hal yang ada di dunia ini ad plus dan minusnya, dimedia sosial orang dengan latar belakang yang beragam aktif bermedia sosial pun beragam terkadang tidak terkontrol dan dapat mengirim energi negatif ke kita, hal tersebut yang menjadi tantangan kita dalam bermedia sosial,” jawab Chusnunia.
Kepada generasi milenial Chusnunia berpesan “dengan segala kelebihan dan dan fasilitas yang pada hari ini jauh lebih baik, maksimalkan segala fasilitas fasilitas itu untuk hal yang lebih baik, tetapi tetap harus pintar memilih yang mana yang baik dan buruk dan jangan lupa kita orang Indonesia dengan dan adat dan budaya kita.” “Tantangan yang semakin banyak menuntut kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan pantang menyerah,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Nunik juga menjelaskan soal program unggulan yang sedang dilakukanya bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan sudah menjadi skala prioritas saya dan Gubernur Lampung. Dibidang pendidikan salah satu nya yang baru kita luncurkan adalah Smart School” papar wakil gubernur. (*/red)