Jakarta – Komunitas Masyarakat Maritim Indonesia (Kommari) meminta Kementerian Kelautan dan perikanan RI untuk menciptakan iklim investasi yg kondusif. Iklim investasi ini sangat penting untuk diwujudkan agar para investor dan pengusaha yang bergerak dibidang industri kelautan dan perikanan dapat menanamkan modalnya baik dipusat maupun daerah. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Kommari Lampung, Mursaidin Albantani, ST saat menghadiri konsultasi yang diadakan oleh Kommari pusat bersama bapak Edy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Senin, 11 November 2019 di Graha IV Mina Bahari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Mico sapaan akrab Mursaidin mengatakan, salah satu bentuk menciptakan iklim investasi yang baik adalah dengan terjalin kemitraan dan kerjasama harmonis dan stratesgis di sektor industri perikanan diseluruh daerah. “Bagaimana pengusaha akan nyaman jika perizinan sulit didapatkan dan birokrasi yang bertele-tele,” kata Mico
Mici menambahkab, jangan sampai karena kesulitan mendapatkan izin dan kepastian hukum dalam berinvestasi, para investor yang bergerak di bidang jasa dan usaha kelautan perikanan hengkang dan memindahkan usahanya dari daerah. “Karena ini akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru didaerah,” tutupnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edy Prabowo mengucapkan terimakasih atas masukan Kommari.
“Kita akan tinjau regulasi yang ada, apakah bentuknya UU maupun Peraturan Menteri (Permen). Saya akan melakukan Road to Dearah, untuk melihat langsung situasi kekinian yang ada didaerah-daerah, baik potensi, problem dan peluangnya,” ucapnya.
Menteri Akan memaksimalkan potensi kelautan yang ada di daerah-daerah termasuk di Lampung. Untuk diketahui, Provinsi Lampung memiliki Garis Pantai yang cukup panjang, hampir 12.00 Km2, sementara pemanfaatannya di bidang tangkap baru 60% saja.
Selain itu kementerian juga akan semaksimal mungkin mendorong peningkatan di bidang budidaya perikanan, karena Lampung memiliki lahan yang cukup luas untuk menjadi tempat budidaya perikanan .
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Komari Pusat, Bung Hendri, Sekjend Kommari Mas Yazid serta 14 Perwakilan Kommari Provinsi. (rls/red)