PUTRA JAYA – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyaksikan penandatanganan kerja sama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Lampung dan Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Kuala Lumpur (DPMMKL), di Dewan Armada Marina, Putra Jaya, Malaysia, Sabtu (4/5/2019) pukul 13.00 waktu Malaysia. Kerja sama ini meliputi saling tukar informasi peluang investasi dan pariwisata antara Lampung dan Malaysia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua Kadin Lampung, Yuria Putra Tubarad dan Don Nazwim bin Don Najib, Presiden DPMMKL. Penandatanganan juga disaksikan Mohd. Ali Amin (Presiden Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Kelantan), Rizal Abdul Rahman (Setiausaha Kehormat Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Kuala Lumpur), Dato IR Abdul Manaf Hanafi (Ahli Jawatan Kuasa DPMMKL), dan perwakilan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur Rifah Ariny.
Penandatanganan kerja sama dalam rangka terbang perdana internasional Lampung-Malaysia ini, menurut Ridho Ficardo, menjadi catatan sejarah hubungan internasional Lampung. “Saling belajar dan tukar pengalaman diperlukan pengusaha kedua negara agar tahu peluang usaha. Pemerintah Provinsi Lampung mendorong pengusaha Malaysia untuk berinvestasi di Lampung,” kata Ridho.
Pada kesempatan itu Ridho memaparkan daya saing dan keunggulan pertanian dan pariwisata Lampung. Kepada pengusaha Malaysia, Ridho mengatakan Lampung kini didukung konektivitas yang bisa diakses lewat laut, darat, dan udara dengan mudah. “Penerbangan internasional ini menjadi jembatan langsung antara Malaysia dan Lampung,” kata Ridho.
Kepada delegasi pengusaha yang hadir, Ridho mengajak untuk membangun kerja sama bisnis berdasarkan kesamaan budaya dan ekonomi kedua wilayah. “Kerja sama antar pengusaha lebih cepat terjadi, karena berdasarkan saling menguntungkan,” kata Ridho.
Terkait kerja sama ini, Don Nazwin mengatakan akan segera berkunjung ke Lampung. Dia mengaku belum pernah ke Lampung, namun banyak mendapat informasi tentang peluang investasi dan kekayaan alam Lampung. “Kami akan agendakan berkunjung ke Lampung untuk melanjutkan kerja sama ini,” kata Don Nazwin. (rls/red)