Bandar Lampung – Aprilani Yustin Ficardo melantik Endah Kartika Prajawati Agung sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Utara masa bakti 2019-2024, di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin,25 Maret 2019.
Pelantikan ditandai dengan penyematan Pin (Pin PKK dan Dekranasda) dan pemasangan Selempang Bunda Paud oleh Ibu Yustin kepada Endah Kartika.
Dalam sembutannya, Yustin menyampaikan agar Ketua yang baru dilantik melanjutkan program program, seperti PKK yang selama lima tahun kepemimpinan sebelumnya telah memiliki banyak prestasi baik tingkat Provinsi Maupun Nasional.
“Pada Era Digital saat ini peran PKK, PAUD, dan Dekranasda sangat dibutuhkan untuk membangun perkembangan keluarga yang pada akhirnya membentuk karakter bangsa “, terang Yustin.
Yustin mengajak Endah Kartika terus menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, serta kebersamaan dalam hubungan internal organisasi PKK, Dekranasda dan PAUD. Juga, lebih meningkatkan koordinasi serta kerjasama lintas sektoral antara organisasi wanita dan dinas terkait, untuk mendukung serta mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
“Kepada ketua yang baru dilantik saya juga berharap dapat lebih meningkatkan pembinaan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan dan desa, sehingga tercapai peningkatan kapasitas dan ketrampilan kaum perempuan untuk lebih mandiri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tak kalah penting, tingkatkan juga koordinasi dan kerjasama diantara semua stakeholder untuk pemerataan pelayanan PAUD dan meingkatkan kapasitas perempuan di Lampung Utara,” kata Yustin.
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan harapannya agar Program PKK Dekranasda Dan PAUD Lampung Utara dapat terus menjaga sinkronisasi dan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
“Saya percaya dan yakin PKK Lampung Utara akan terus bersinergi dengan Pemkab dan meningkatkan kapasitas perempuan. Sebab, kalau perempuannya baik maka jayalah negaranya tetapi sebaliknya jika buruk perempuannya maka runtuhlah negaranya”, kata Agung mengutip perkataan Negarawan dan juga Proklamator RI Soekarno. (rls/red)