Bandar Lampung – Dugaan politik uang yang dilakukan pasangan Arinal – Nunik membuat Marhaen Menggugat gerah. Asosiasi masyarakat yang menginginkan pelaksanaan pilkada Lampung bersih ini menyerukan seluruh jajarannya untuk waspada. Terlebih pada satuan tugas (Satgas) yang telah dibentuk hingga tingkat desa untuk siaga 1. Jika di lapangan ditemukan politik uang, maka satgas harus menangkap, mendokumentasikan, dan melaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
Juru Bicara Marhaen Menggugat Asyono mengatakan, Marhaen Menggugat telah membentuk satgas khusus yang akan menangani politik uang. Satgas ini dibentuk untuk mengawal proses Pilkada Lampung agar berjalan kondusif dan terbebas dari politik uang.
Marhaen Menggugat juga telah membentuk tim advokasi untuk mengawal setiap laporan politik uang yang masuk. “Seluruh satgas harus waspada, harus siaga 1. Jika ditemukan pelanggaran politik uang di lapangan, tangkap, videokan dan laporkan ke Panwaslu,” tegas Asyono, Minggu (24/6).
Asyono mengimbau pada seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama memerangi paslon yang melakukan politik uang. Mari bersama-sama mengawal Pilkada Lampung agar berlangsung kondusif. “Jangan biarkan kesakralan kontestasi Pilgub Lampung dinodai dan dibajak oleh korporasi jahat melalui calon bonekanya. Jangan gadaikan masa depan Lampung lima tahun ke depan hanya demi uang 50 atau 100 ribu,” tutupnya. (*/lan)
