Pesawaran – Visi Gubernur non aktif Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri untuk menunjang akses pariwisata dan ekonomi masyarakat Lampung terus berjalan. Jalan-jalan utama penunjang diperbaiki dan ditarget selesai 100% tahun 2018 ini.
Salah satunya yang sedang dilakukan perbaikan saat ini adalah ruas jalan Padang Cermin – Kedondong Pesawaran. Meskipun baru dikerjakan, namun perencanaan perbaikan ruas jalan ini sudah dilakukan jauh sebelumnya.
Jalan sepanjang 29.5 Km tersebut rencananya akan diperbaiki dengan menggunakan metode Rigid/beton dan hotmix sesuai dengan kebutuh jalan. Selain perbaikan, lebar jalan juga akan diperbesar menjadi 6m dengan target 100% mulus di tahun 2018.
Selain ruas Padang Cermin – Kedondong, beberapa waktu lalu juga tengah dilakukan perbaikan jalan untuk ruas Ambarawa sepanjang 18.5km, melintasi Kecamatan Pringsewu, Ambarawa, hingga ke kecamatan Pardasuka.
Pesatnya pembangunan infrastruktur jalan di era kepemimpinan Ridho – Bachtiar merupakan perwujudan komitmen dalam membangun Lampung. Seperti kita ketahui, sebelum kepemimpinan Ridho – Bachtiar, kondisi jalan di Lampung kurang dari 50% yang dalam kondisi mantap.
Namun dengan arah pembangunan yang jelas dan terencana, dalam kurun 3 tahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar, kondisi jalan saat ini sudah hampir menyentuh 85% dalam kondisi mantap, dan akan terus ditingkatkan hingga 100%.
Dampak nyata dari perbaikan infrastruktur tersebut adalah melonjaknya kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung. pada tahun 2017 tercatat jumlah kunjungan ke Lampung adalah sebesar 11.7 juta wisatawan. Meningkat kurang lebih 30% setiap tahunnya.
Belum lagi perbaikan Bandara Radin Inten II, yang tentu turut memberikan pengaruh yang cukup besar pada melonjaknya jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung. Bahkan dalam waktu dekat, Bandara Radin Inten II akan diresmikan menjadi Bandara Internasional dan embarkasi haji penuh.
Dengan diperbaikinya jalan-jalan utama dan berbagai infrastruktur di Provinsi Lampung, Ridho berharap dapat memperlancar konektifitas antar wilayah, meningkatkan roda perekonomian, mempermudah akses ke tempat-tempat destinasi wisata, hingga mendatangkan investor ke tanah sang bumi rua jurai. Dengan tujuan utama, tentu membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Lampung. (*/red)