BANDAR LAMPUNG – Calon Gubernur Lampung Ridho Ficardo menghadiri acara pesta Bonataon Toga Purba, di Graha Shandeiro Jalan Sukarno Hatta, Bandar Lampung, Minggu (25/2/2018).
Setibanya di Graha Shandeiro, Gubernur Lampung (non aktif) ini langsung disambut tari Tortor ala masyarakat Batak oleh pengurus Toga Purba, termasuk Ketua Punguan marga Toga se-Bandar Lampung M Toga.
Dalam sambutanya, M Toga menjelaskan Pesta Bona Taon ini merupakan perwujudan rasa syukur atas berkat dan rahmat Tuhan kepada seluruh keturunan Toga Purba di Bandar Lampung dan sekitarnya.
“Terimakasih pak Ridho mau hadir di acar pesta Bona Taon Toga Purba. Kehadiran bapak dalam acara pesta ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kami,” katanya dalam sambutan.
Sebagai bentuk apresiasi toga purba kepada calon gubernur Lampung priode 2019-2024 Ridho Ficardo, Ketua Punguan marga Toga memberikan sebuah kain kain ulos.
”Bagi suku batak, ulos berarti selimut yang menghangatkan tubuh dan melindunginya dari terpaan udara dingin. Menurut kepercayaan leluhur suku Batak ada tiga sumber yang memberi panas kepada manusia, yaitu matahari, api dan ulos. Dari ketiga sumber kehangatan tersebut ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari. Dengan harapan bapak bisa melanjutkan memimpin Lampung di priode yang akan datang,” katanya.
M. Toga mengatakan Ulos diberikan diiringi doa dan harapan semoga diprode selanjutnya paslon Ridho-Bachtiar Terpilih kembali. Dapat menjalankan tugas-tugasnya selalu dalam kehangatan dan penuh kasih sayang kepada rakyat dan orang-orang yang dipimpinnya.
Sementara itu, dalam sambutanya M Ridho Ficardo mengatakan, Pesta Bona Taon Toga Purba ini sebagai bentuk keberagaman suku yang ada di Lampung.
“Alhamddulillah, meskipun berbagai suku tinggal di Lampung, kita menduduki pringkat pertama penanganan konflik sosial. Bineka Tunggal Ika itu Lampung, ” tegasnya dalam sambutan.
Cagub nomor urut 1 ini juga menghimbau, masyrakat Marga Toga berpartisipasi dalam pemilihan gubernur 27 Juni mendatang. Menekan angka surat suara yang rusak.
“Nanti ketika di bilik suara, jangan banyak banyak nyoblosnya. Cukup satu saja, jangan dua apalagi tiga sebab itu tidak sah. Kan sayang suara ibu/bapak tidak terhitung,” himbaunya dalam sambutan.
Sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat marga Purba, Ridho menyumbangkan sebuah lagu batak berjudul Sai Anju Ma Au.
Elfride Purba Bendahara Umum Punguan Toga Purba se Bandar Lampung menambahkan, seluruh masyarakat batak Marga Purba sangat mendukung Ridho-Bachtiar dalam Pilgub Lampung. Sebagai jawaban lagu berjudul Sai Anju Ma Au (Pahamilah aku), yang dinyanyikan Ridho.
“Perinsip orang batak itu menepati janji. Kita akan menjaga komitmen dukungan kepada pasangan calon gubernur Ridho-Bachtiar,” katanya. (red)