Bandar Lampung (biinar.com)- Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., secara resmi membuka coaching workshop perencanaan dan pengendalian di lingkungan Unila.
Kegiatan yang berlangsung di Grand Elty Krakatoa Resort, Lampung Selatan, 6 September 2024, ini dihadiri jajaran pimpinan Unila, para dekan fakultas, Direktur Pascasarjana, kepala Biro, Ketua LPPM dan LP3M, serta perwakilan dari berbagai unit kerja.
Prof. Lusmeilia dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan merencanakan dan mengendalikan operasional universitas di tengah era globalisasi dan perubahan yang semakin cepat.
“Universitas Lampung sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, dituntut untuk mampu beradaptasi dengan dinamika tersebut,” ujarnya.
Workshop ini, lanjutnya, menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman mengenai strategi perencanaan efektif serta mekanisme pengendalian yang kuat.
Rektor juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberi banyak wawasan baru yang dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari.
Dengan narasumber yang kompeten, Dr. Ir. Yunus Triyonggo, M.M., CAHRI, Ketua Steering Committee GNIK sekaligus ahli pengelolaan SDM di era society 5.0, peserta workshop diharapkan memperoleh perspektif inovatif dalam merespons tantangan dan peluang di masa depan.
Prof. Lusmeilia menegaskan, perencanaan yang baik merupakan fondasi keberhasilan sebuah organisasi, namun tidak akan efektif tanpa pengendalian yang tepat. “Pengendalian memungkinkan kita melakukan evaluasi berkala, sehingga program-program yang dijalankan tetap relevan dan sesuai perkembangan zaman,” tambahnya.
Beliau juga menekankan, perencanaan dan pengendalian adalah tanggung jawab bersama seluruh unit di Unila. “Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, kita dapat membawa Unila ke arah lebih baik dan lebih maju,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Unila dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan kinerja di semua lini, demi mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.