Bandar Lampung (biinar.com)- Universitas Lampung (Unila) ikut serta pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral yang digelar Universitas Bengkulu, Senin, 1 Juli 2024. Delapan mahasiswa Unila ambil bagian dalam pelepasan mahasiswa KKN yang secara resmi digelar di lapangan Rektorat Universitas Bengkulu.
Kegiatan KKN yang berlangsung hingga 1 Agustus 2024 ini difokuskan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang tersebar di 127 desa pada sepuluh kecamatan. Selain Unila, terdapat kampus lain seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) ikut serta pada program KKN Kolaborasi ini.
KKN Bilateral di Kabupaten Bengkulu Utara mengangkat isu program bidang peningkatan ekonomi masyarakat dan bidang sosial budaya serta pengembangan pariwisata. Lokasi penempatan KKN Bilateral di Provinsi Bengkulu antara lain di Desa Sumber Agung, Desa Sidodadi, Kelurahan Kemumu, Desa Tebing Kaning, dan Desa Gunung Besar, Kabupaten Bengkulu Utara.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., pada kesempatan terpisah menegaskan, Unila sudah berapa tahun ini mengikuti program KKN Bilateral di mana Unila bersama-sama beberapa perguruan tinggi di luar Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan KKN Bersama.
Terbangunnya kerja sama model KKN Bilateral dengan Universitas Bengkulu dilatarbelakangi kesamaan kultur dan kedekatan regional kedua daerah, yang memungkinkan mahasiswa dan dosen dapat bersama-sama menjalani suatu program.
Ia juga menambahkan, sebagai salah satu komitmen Unila dalam menerapkan program MBKM secara optimal, Unila melalui LPPM ikut serta pada berbagai jenis pelaksanaan program KKN bersama perguruan tinggi lain seperti KKN Nusantara, KKN Internasional, dan KKN Siger Berjaya.