Bandar Lampung – FKIP Unila realisasikan kerjasama bersama FSSH UTM untuk menuju World Class University (WCU).
Dekan dan jajaran FKIP Unila menerima delegasi dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) di Ruang Sidang Dekanat FKIP, Senin 22 Januari 2024.
Kegiatan merupakan kunjungan balasan yang telah dilakukan dekan dan jajaran FKIP Unila pada 11 September 2023 di FSSH UTM.
Diskusi melibatkan pimpinan fakultas, pimpinan Jurusan Pendidikan MIPA, dan para kaprodi serta dosen di Jurusan FMIPA yakni dari Program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Kimia untuk menuju World Class University (WCU).
Dekan FKIP Unila Prof Sunyono menyampaikan, pertemuan antara FKIP Unila dan FSSH UTM merupakan diskusi tentang hasil pelaksanaan penelitian tahun 2023.
“Tindak lanjut penelitian untuk tahun 2024, dan mendiskusikan kerja sama lain yang memungkinkan untuk dilaksanakan tahun ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, FKIP Unila akan selalu berkomitmen untuk kerjasama berkelanjutan, seperti mengalokasikan dana untuk penelitian-penelitian dan kegiatan lain dalam rangka mengeratkan hubungan saudara satu rumpun Indonesia dan Malaysia.
Selain memperkuat penelitian yang telah dilaksanakan dari tahun 2023, diharapkan antara kedua pihak akan memperluas kerja sama lainnya, yakni penulisan bersama artikel pada jurnal internasional bereputasi, kegiatan International Guest Lecturer, Visiting Professor, dan Student Mobility.
Kegiatan-kegiatan tersebut mendukung upaya Unila dalam rangka internasionalisasi perguruan tinggi atau WCU.
Internasionalisasi perguruan tinggi adalah aktivitas ataupun kegiatan dari perguruan tinggi dalam prosesnya untuk dapat mencapai tujuan, fungsi, maupun menciptakan pendidikan terintegrasi dengan komponen internasional di mata internasional.
Assoc. Prof. Ts. Dr Nor Hasniza Ibrahim mewakili FSSH UTM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan yang positif yang diberikan FKIP Unila kepada perwakilan FSSH UTM.
Lebih lanjut ia menyampaikan, diskusi ini akan berfokus pada kajian perbandingan pendidikan dan pembelajaran yang terjadi di Indonesia dan Malaysia, khususnya pada bidang pendidikan matematika, kimia, biologi, dan fisika.
“Dari diskusi yang mengkaji perbandingan pendidikan dan pembelajaran antara Indonesia dan Malaysia, diharapkan dapat saling mengambil hal positif untuk diterapkan di masing-masing pihak,” tambah Dr Nor Hasniza Ibrahim.
Adapun empat orang dosen dari FSSH UTM adalah Assoc. Prof. Ts. Dr. Nor Hasniza Ibrahim (Dosen Pendidikan Biologi), Dr. Norfarahwahidah Abdul Rahman (Dosen Pendidikan Fisika), Dr. Muhammad Ikram Zakaria (Dosen Pendidikan Matematika), dan Dr. Chuzairy Hanri (Dosen Pendidikan Kimia).
Keempat dosen tersebut merupakan dosen dari Faculty of Social Sciences and Humanities (FSSH) UTM. Selain hadir untuk berdiskusi, keempat dosen FSSH UTM memberi International Guest Lecturer untuk di masing-masing program studi di Jurusan PMIPA FKIP Unila.