Bandar Lampung – Mahasiswa KKN Unila bersinergi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Umpu Semenguk menyosialisasikan pembuatan biosaka, penggunaan komposter, dan tanaman toga. Senin 22 Januari 2024.
Pemateri dari BPP Kecamatan Umpu Semenguk Sri Lestari menjelaskan, biosaka merupakan produk nonpaten dan nonpupuk.
“Produk Biosaka berperan sebagai elisitor, memberikan sinyal bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih baik,” jelasnya di di balai kampung setempat.
Bio singkatan dari biologi dan saka artinya dari. Jadi, biosaka artinya dari alam kembali ke alam.
“Biosaka dapat diaplikasikan pada semua tanaman, bermanfaat untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit serta dapat menekan penggunaan pupuk,” ujar, Sri Lestari.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Kampung Sriwijaya Rudi Wahono mewakili Kepala Kampung Sriwijaya Antoni Nasir, Pemateri dari BPP Kecamatan Umpu Semenguk lainnya Rizki Adi, mahasiswa KKN Unila, serta 25 orang warga setempat.
Rudi Wahono menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para petani.
“Semoga kegiatan yang diselenggarakan adik-adik mahasiswa KKN Unila ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kampung Sriwijaya,” ujar, Rudi Wahono.
Mahasiswa KKN Unila angkatan I periode 2024 di Kampung Sriwijaya diwakili Koordinator Desa (Kordes) Azi Mediantara menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu agenda program kerja Mahasiswa KKN Unila di Kampung Sriwijaya.
”Semoga sosialisasi ini menambah pengetahuan masyarakat serta dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia di tengah kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk,” Pungkasnya.
