Lampung Tengah – Anggota DPRD Provinsi Lampung Ni Ketut Dewi Nadi terus melakukan pengawasan agar perbaikan beberapa ruas jalan Provinsi dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas dan mutu yang baik sesuai dengan ketentuan.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta Dinas BMBK untuk terus mengawal proses perbaikan beberapa ruas jalan di Provinsi Lampung agar dapat selesai tepat waktu. “Hari ini kita meninjau perbaikan ruas Kota Gajah – Simpang Randu,” ungkapnya, Minggu (27/08/2023).
Dewi Nadi menjelaskan, perbaikan ruas jalan Kota Gajah – Simpang Randu dan Simpang Randu – Seputih Surabaya dilakukan melalui dana APBD dan APBN sesuai dengan instruksi presiden.
“Sebenarnya sebelum ada inpres dari pak Jokowi, memang sudah dianggarkan disana untuk dilakukan penanganan, seandainya tidak ada inprespun pasti kita lakukan penanganan, saat ini sudah 70%, diperkirakan bulan Desember akan selesai,” jelasnya.
Menurutnya, untuk penanganan ruas jalan Kota Gajah – Simpang Randu, Pemerintah Provinsi Lampung telah menggelontorkan dana sejumlah 40 milyar untuk perbaikan jalan sepanjang 7 Km dengan menggunakan rigid beton dan fleksible atau aspal.
Terpisah, Plt Kadis BMBK Provinsi Lampung Muhamad Taufiqullahmengatakan, dirinya dan Fiddin PPK 25 yang ditugaskan oleh Kepala Balai Besar Jalan & Jembatan Kementerian PUPR untuk melakukan penanganan ruas jalan Kota Gajah – Simpang Randu melalui dana APBN.
“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar penanganan jalan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan banyak manfaat serta dampak positif untuk masyarakat,” ucap Fiddin.
Muhamad Taufiqullah menyatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan rekanan untuk mempersiapkan semua hal, mulai dari perencanaan, jadwal waktu eksekusi, hingga ketersediaan bahan baku, seperti suplai batu dan semen. Sehingga pembangunan jalan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
“Untuk saat ini progres pembangunan jalan berjalan dengan baik, sesuai target atau diluar batas deviasi, alhamdulillah tidak ada kendala apapun, pihak kontraktor bahkan telah membangun tiga pabrik beton dilokasi ini, awalnya material disuplai dari metro kibang, tapi untuk mempersingkat waktu rekanan telah membangun tiga batching plant diruas ini,” tutupnya. (Advetorial)