Bandar Lampung – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung berharap Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 di Lampung menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi umat dan bangsa Indonesia secara umum. Sebab NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia bisa menjadi lokomotif ekonomi yang kuat.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Lampung, Ary Meizary Alfian, mengatakan, Muktamar NU di Lampung diharapkan menjadi momentum besar untuk kebangkitan ekonomi dengan menghasilkan rekomendasi dan resolusi di bidang ekonomi agar menjadi agenda pembangunan ekonomi di Indonesia bahkan dunia.
“NU sebagai organisasi terbesar di dunia tentu memiliki peran penting dalam perekonomian. Bahkan NU bisa menjadi lokomotif yang menggerakkan semua sektor ekonomi Nusantara dan dunia. Karena itu kita berharap Muktamar NU bisa menghasilkan rekomendasi bidang ekonomi,” ungkap Ketua DPD Pejuang Bravo Lima Lampung ini.
Ary melihat, peran NU dalam menjaga NKRI, keberagaman dan Pancasila sudah sangat signifikan. Hal itu harus ditambah dengan peran yang lebih besar lagi yakni peran dalam pembangunan ekonomi bangsa yang mandiri.
“Saya meyakini NU kedepan akan terus tumbuh dan pengaruhnya akan mendunia. Indonesia sangat berutung memiliki NU,” tandasnya.
Ary juga berharap agar proses pelaksanaan Muktamar NU bisa berjalan lancar dan baik sehingga tidak hanya menghasilkan pemimpin yang terbaik, tapi juga menghasilkan rekomendasi dan keputusan-keputusan yang terbaik untuk umat dan bangsa.
“Siapapun kelak yang terpilih menjadi Ketua NU kita yakini yang terbaiki bagi NU dan Bangsa Indonesia. Saya berharap semua pihak bisa menjaga iklim demokrasi yang sehat dan budaya musyawaroh yang berwibawa, sehingga Muktamar NU menjadi teladan dalam berdemokrasi. Selamat ber Muktamar dan Selamat datang di Lampung,” pungkasnya. (*/lan)